Thursday, September 23, 2010

Riset: Obesitas Percepat Kematian

STOCKHOLM - Sebuah studi menunjukkan bahwa orang-orang Denmark yang mengalami kegemukan atau obesitas di usia 20 tahun memiliki resiko meninggal delapan tahun lebih dulu dibanding mereka yang tidak kegemukan.

Penelitian tersebut, yang dipresentasikan pada Kongres Obesitas International di Stockholm, juga mengindikasikan jika obesitas biasanya berkembang sebelum usia penderita mencapai 20 tahun.

Lebih dari 5.000 wajib militer mengambil bagian dalam studi ini, mulai dari umur 20 sampai 80 tahun. Sekitar 2.000 responden telah mengalami kegemukan ketika mengikuti riset ini.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko kematian prematur pada penderita obesitas meningkat 10 persen untuk setiap titik, melebihi level sehat dari 25 poin indeks massa tubuh (BMI). Indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan lemak tubuh seseorang melalui perhitungan tinggi dan berat badan.

"Pada usia 70 tahun, 70 persen pria di kelompok lain dan 50 persen dari mereka dalam kelompok obesitas masih hidup. Dan kami memperkirakan bahwa dari usia menengah, penderita kegemukan kemungkinan meninggal delapan tahun lebih awal daripada mereka yang berada di kelompok lain," kata Esther Zimmermann dari Copenhagen University Hospital, seperti dikutip melalui Straits Times, Rabu (14/7/2010).

Zimmerman, yang memimpin tim peneliti di rumah sakit Institute of Preventive Medicine, mengatakan penelitian mencatat pengaruh merokok, tahun kelahiran, dan pendidikan tetapi tidak faktor-faktor lain, seperti penyakit keturunan. Penelitian itu tidak termasuk wanita, tetapi mereka megatakan temuan tersebut juga dibuat dalam studi serupa.

Tahun lalu, sebuah studi di Amerika yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ mengatakan jika obesitas mampu mengurangi kemungkinan para wanita mencapai usia 80 tahun dalam keadaan yang sehat. Para peneliti menemukan, untuk setiap kenaikan satu titik pada indeks massa tubuh wanita memiliki kesempatan lebih rendah 12 persen untuk menjalani usia 70 tahun dalam kesehatan yang baik.
Sebuah penelitian Inggris yang diterbitkan di Lancet pada tahun 2009 menemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh 30-35 memiliki resiko meninggal tiga tahun lebih awal dari biasanya, sementara orang-orang yang gemuk, dengan indeks di atas 40, mati sekitar satu dekade lebih dulu.
okezone.com